Imparo.net

Mahasiswa UMM Bantu UMKM Kerupuk Poli Branding Melalui Digital Marketing

Mahasiswa Kelompok 93 UMM melakukan pengabdian kepada UMKM Desa Pakong dengan mengenalkan penggunaan media sosial sebagai strategi digital marketing. Dengan bimbingan Pak Darut selaku kepala dusun, mereka memberikan pelatihan dan bantuan menggunakan pembuatan media sosial sebagai media pemasaran. Tujuannya adalah meningkatkan penetrasi pasar dan daya saing UMKM di era digital ini, melalui kolaborasi positif antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan pemerintahan desa (28/04/2024).

Kelompok 93 gelombang 8 di bawah dosen pembimbing lapangan (DPL) Chalimatuz Sa’diyah,SE., MM. yang terdiri dari 5 orang mahasiswa yang berasal dari Program Studi yang ada di Universitas Muhammadiyyah Malang, yang lebih tepatnya Prodi Manajemen (Moh. Felix Anjasyah), Manajemen (Mohammad Zindani Ridho), Manajemen (Dimas Aditya Mulyda Hidayat), Manajemen (Bella Cantika Permatasari), Dan Hukum (Fidelia Meishira).

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program Kerja (Proker) pengabdian kali ini adalah membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk memasarkan produknya di sosial media. di Dusun Sumber Bintang Desa Pakong, Pamekasan.

Pak Darut menjelaskan bagaimana kondisi UMKM di dusun  ini. “Saat ini sejumlah UMKM yang berada dan sedang berkembang di desa Sumberbintang, diantaranya usaha kerupuk poli. Program kerja kali ini dilakukan dengan cara mengunjungi lokasi usaha, mewawancarai dan memberikan bantuan pembuatan media sosial kepada pelaku usaha mengenai digital marketing,” ujar beliau.

Ibu Laili, selaku pemilik UMKM kerupuk poli.  Menjadi sasaran diberikan penerapan dan latihan terkait pemanfaatan media sosial sebagai peluang usaha dan sebagai media pemasaran untuk mempromosikan produk mereka. Tidak hanya itu, Ibu laili juga diedukasi pemahaman untuk bagaimana memaksimalkan media sosial yang tersedia dan sedang berkembang saat ini dalam pengembangan bisnis.

Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 93 Universitas Muhammadiyah Malang merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pengembangan UMKM di pedesaan. Dengan membantu pelaku UMKM memahami dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran, diharapkan UMKM di Desa Sumber Bintang dapat lebih berkembang dan bersaing di era digital ini.

Dukungan dari Pak Darut sebagai kepala dusun juga menjadi modal penting dalam menjalankan program ini, sehingga tercipta sinergi yang positif antara mahasiswa, pemilik UMKM, dan pemerintahan desa. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.

Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, UMKM di Desa Sumberbintang ditantang untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Mahasiswa Kelompok 93 telah memberikan contoh nyata bahwa dengan semangat kerjasama dan kepedulian, UMKM dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih percaya diri. Semoga langkah mereka menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di seluruh Indonesia untuk terus maju dan berkembang dalam era digital ini.

Mahasiswa PMM kelompok 9 gelombang 3 sangat antusias dan bersemangat saat kegiatan ecoprint dilakukan karena terlihat dari sikap dan kerja mereka ditambah dengan interaksi bersama ibu-ibu rumah tangga. “Saya berterima kasih kepada seluruh ibu-ibu yang mau berpartisipasi dalam kegiatan kami,” kata Mohammad Farhan selaku koordinator kelompok 9. “Semoga dengan kegiatan ini ibu-ibu bisa mendapatkan pengalaman baru” tambahan dari Nurmala Oktavianti.

Penulis: PMM kelompok 93 gelombang 8  tahun 2024

Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo

    Post Terkait