Kegiatan batik ecoprint merupakan salah satu contoh kegiatan positif yang menunjukkan bagaimana kreativitas dapat digunakan untuk menghasilkan solusi ramah lingkungan sambil memberdayakan masyarakat lokal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Oro-Oro Ombo, Batu tepatnya di salah satu rumah RW yang berada di Jl. Mangga Gg. III, Dsn, Jl. Gondorejo, Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur (5/2/2024).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang di inisiasi oleh PMM kelompok 9 gelombang 3 tahun 2024. Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Dana Maretiya Utama, S.T., M.T. Kelompok yang beranggotakan lima orang yakni Mohammad Farhan, Vito Agustino, Nurmala Oktavianti, Adinda Sukma Nur Chaya, dan Putri Yasmin. Menyoroti kreativitas dan kontribusi positif mereka dalam menerapkan hasil penelitian universitas secara praktis.
Menurut Adinda Sukma Nur Chaya, salah satu anggota PMM Kelompok 9, Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan menggabungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikan sesuatu hal yang baru “Kreativitas dapat ditingkatkan dengan kegiatan-kegiatan yang sederhana,” ujarnya. Oleh karena itu mahasiswa PMM kelompok 9 melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kreativitas dengan serta mengambil manfaat dari lingkungan dengan membuat batik ecoprint.
Ide kegiatan ini bermula dari kelompok 9 yang ingin membuat batik dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan dapat ditemukan di lingkungan sekitar, contohnya seperti daun tumbuhan serta bunga. Dalam kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga yang diharapkan dapat menambah wawasan serta pengalaman baru. Tidak hanya pemaparan terkait pengertian ecoprint, Mahasiswa PMM kelompok 9 juga mengarahkan ibu-ibu rumah tangga untuk praktek langsung dalam membuat batik ecoprint.
“Menurut saya kegiatan ini sangat menarik, karena biasanya hanya diberikan pada peserta didik namun kali ini ibu-ibu rumah tangga bisa berkesempatan untuk belajar hal baru bersama mahasiswa”jelas Nurmala Oktavianti yang merupakan salah satu peserta kegiatan ini
Kelancaran kegiatan ini tidak lepas dari dukungan serta kesempatan yang diberikan oleh pihak RW setempat. Adanya kegiatan ini diapresiasi Ibu Kariasih selaku Ibu RW di salah satu dusun di Desa Oro-Oro Ombo yang telah terlibat sehingga terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih, karena adanya kegiatan ini kami ibu-ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang mendapat informasi baru serta pengalaman baru tentang ecoprint,” kata Ibu Kariasih.
“Seperti kerajinan anak saya di TK” ucap salah satu ibu rumah tangga saat Mahasiswa PMM kelompok 9 mempraktekkan langkah-langkah pembuatan batik ecoprint. Dengan teknik pounding, warna alami dari tumbuhan tercetak jelas di atas kain blacu. Menghasilkan motif-motif natural yang segar dipandang mata.
Mahasiswa PMM kelompok 9 gelombang 3 sangat antusias dan bersemangat saat kegiatan ecoprint dilakukan karena terlihat dari sikap dan kerja mereka ditambah dengan interaksi bersama ibu-ibu rumah tangga. “saya berterima kasih kepada seluruh ibu-ibu yang mau berpartisipasi dalam kegiatan kami” kata Mohammad Farhan selaku koordinator kelompok 9. “semoga dengan kegiatan ini ibu-ibu bisa mendapatkan pengalaman baru” tambahan dari Nurmala Oktavianti.
Pada kesempatan kali ini, banyak sekali pengalaman yang didapatkan saat melakukan kegiatan yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga. Sebabnya anggota mahasiswa PMM kelompok 9 merupakan gabungan anggota dari beberapa jurusan yaitu PGSD dan Teknik Mesin, hal ini dapat menambah pengalaman baru mereka yang sebelumnya sering berinteraksi dengan siswa sekolah dasar dan mesin namun kali ini berinteraksi sosial dengan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga.
Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mengelola tumbuhan di sekitar, agar dapat dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai guna serta dapat dijadikan sebuah ide untuk usaha. Ecoprint ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk pewarna batik karena dapat mengurangi penggunaan bahan kimia serta teknik pounding yang dapat mengurangi pencemaran air dan tanah yang disebabkan oleh limbah kimia pabrik tekstil.
Kegiatan ecoprint ini merupakan salah satu program kerja kegiatan PMM kelompok 9 gelombang 3 yang sesuai dengan tema ramah lingkungan, “semoga dengan kegiatan ini dapat berdampak baik bagi ibu-ibu rumah tangga serta dapat diterapkan kembali” kata seluruh anggota PMM kelompok 9 gelombang 3.
Penulis: PMM kelompok 9 gelombang 3 tahun 2024
Editor: Abdul Khair