Tingkatkan kreativitas ibu PKK, mahasiwa UMM adakan kegiatan menghias pot menggunakan kain batik unutk memperkenalkan keindahan budaya lokal dan memberdayakan para ibu dalam aspepk ekonomi dan seni dekoratif rumah.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Aipda Satsui Tubun No. 4 Rt 12 Rw 03, Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur.
Kegiatan PMM merupakan kegiatan pendampingan mahasiswa yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang serta bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Gina Harventy, SE., AK., M.Si., CA. Kelompokk PMM kelompok 94 gelombang 4 tahun 2024, beranggotakan Zahra Yans Shafiyah sebagai ketua tim (Koordinator), Adji Muria dani (Divisi Acara), Fauzan Andi (Bendahara), Ridho Ananda (PDD) dan Alifa Chandra Irianti (Sekretaris). Kegiatan yang kami laksanakan bertujuan untuk melatih kreativitas dan keterampilan pada anggota ibu-ibu PKK dalam pelatihan menghias pot menggunakan kain batik.
Untuk melatih keterampilan dan mengasah kreatifitas kami mengadakan pelatihan dalam menghias pot pada ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan tema menggunakan kain batik dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa batik merupakan warisan bangsa yang harus tetap dilestarikan.
Kegiatan pelatihan menghias pot ini dapat menarik perhatian para ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ditengah kesibukan sehari-hari. Dalam upaya untuk memperkenalkan kemungkinan baru dalam seni dekoratif rumah tangga, para anggota ibu PKK berpartisipasi mengikuti pelatihan yang menggabungkan keindahan tradisional kain batik dengan menghias pot tanaman.
Adapun langkah-langkah pembuatan pot hias dari kain batik ini. Pertama siapkan alat dan bahan yaitu pot, kain batik, hiasan kain renda, lem fox, meteran kain gunting kain, kapur kain. Lalu, setelah alat dan bahan sudah siap langkah selanjutnya yaitu ukur pot menggunakan meteran lalu setelah mendapatkan ukuran pot selanjutnya ukur kain sesuai ukuran pot lalu potong kain sesuai dengan ukuran, setelah itu oleskan lem fox kebagian tengah pot sampai bawah pot lalu tempelkan kain batik yang sudah diukur kebagian pot yang sudah di beri lem, setelah itu oleskan lem kebagian atas pot lalu tempelkan hiasan renda, tunggu hingga kering setelah kering pot siap digunakan.
Dalam pelatihan ini, para ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) belajar bagaimana mengaplikasikan keindahan motif kain batik dapat memberikan sentuhan unik dan artistik pada pot yang dapat menciptakan perpaduan harmonis antara budaya lokal dan estetika modern saat ini. Ditengah semangat dalam menggali potensi lokal pelatihan menghias pot untuk para ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) menggunakan kain batik telah menjadi langkah yang menarik dan bermanfaat.
Selain mendorong kreativitas mereka pelatihan ini juga memberikan peluang ekonomi bagi mereka untuk memperluas peluang usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga. Pot yang dihiasi dengan kain batik dapat dijual sebagai produk dekoratif rumah tangga yang unik dan menarik.
Pelatihan menghias pot para ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) menggunakan kain batik merupakan contoh yang menarik dan bermanfaat bagaimana seni dan keterampilan lokal dapat diterapkan dalam program pemberdayaan masyarakat luas. Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan peluang usaha baru kepada para ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Pelatihan ini tidak hanya memperindah rumah mereka dengan karya seni yang unik tetapi juga memberdayakan bahwa mereka dapat mencapai kemandirian ekonomi dan melestarikan warisan budaya yang berharga.
Penulis: PMM kelompok 94 gelombang 4 tahun 2024
Editor: Nisrina Nabila
