Hadirkan cara belajar yang asik bagi anak-anak TK Dinar Nasyiah di Banyuwangi, Mahasiswa UMM PMM Gelombang 03 Kelompok 73 menghadirkan inovasi pembelajaran dengan metode fun learning. Dari 22 Juli hingga 15 Agustus 2024, mahasiswa ini mengubah proses pembelajaran literasi menjadi petualangan yang menyenangkan, memperkenalkan anak-anak pada dunia membaca dan menulis dengan cara yang kreatif dan memikat. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi anak-anak, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang penuh kegembiraan dan antusiasme.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahap untuk memastikan keberhasilan dan efektivitasnya. Tahap pertama terdiri dari pendampingan dan observasi selama seminggu untuk memahami kebutuhan anak-anak dan merancang program yang tepat. Berdasarkan hasil observasi, mahasiswa memutuskan untuk memulai dengan program membaca sebelum melanjutkan ke program menulis.
Pada tahap kedua, mahasiswa, di bawah koordinasi M. Rakan Putra, melaksanakan pembelajaran membaca menggunakan metode fun learning. Metode ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan fokus pada kondisi psikologis anak-anak dan suasana sekitar, sehingga mereka lebih mudah menyerap materi.
Di tahap ketiga, anak-anak diberikan pelajaran menulis dengan pendekatan yang sama. Di kelompok A, pelajaran menulis dimulai dengan teknik dasar memegang pensil, sementara kelompok B sudah mulai menulis kata-kata sederhana. Penggunaan metode fun learning dalam pembelajaran menulis bertujuan untuk memastikan bahwa proses belajar tetap menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.
Rakan selaku koordinator kelompok 73 “Penggunaan metode fun learning sangat cocok untuk digunakan sebagai metode pengajaran terkhususnya murid TK. Mereka sedang berada dalam fase senang untuk bermain sehingga penggunaan metode “fun” learning dapat menjadi metode yang baik untuk diserap ilmunya oleh anak anak TK karena kesenangannya untuk bermain”.
Selama pelaksanaan program, mahasiswa menggunakan berbagai alat bantu mengajar seperti karpet alfabet, buku cerita, dan buku menyambung garis, serta menerapkan sistem reward untuk memotivasi anak-anak. Dukungan dari guru-guru TK Dinar Nasyiah sangat positif. Ibu Enny, kepala TK Dinar Nasyiah, mengatakan, “Kami sangat berharap program ini dapat membantu anak-anak dalam proses belajar, terutama dalam literasi.” Salah satu siswa juga mengungkapkan, “Senang belajar sama kakak-kakak, seru!”
Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi anak-anak TK Dinar Nasyiah tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu mereka secara langsung di lapangan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya serupa di tempat lain, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan literasi anak-anak di masa depan.
Penulis: PMM Bhaktimu Negeri Gelombang 3 Kelompok 73
Editor: Abdul Khair
