Lombok Tengah, 15 Agustus 2024 — Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan siswa, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 3, Kelompok 40, telah berhasil menginisiasi program “Pojok Literasi” di SDN Kangas, Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Program ini merupakan bagian dari usaha mereka untuk mendorong kecintaan terhadap literasi di tengah era digital yang semakin mendominasi.
Program Pojok Literasi ini dimulai dengan mentransformasikan salah satu ruang kelas di SDN Kangas menjadi sebuah ruang baca yang nyaman dan menarik. Kelompok PMM melakukan perizinan dan diskusi dengan pihak sekolah untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar. Dengan fasilitas dan desain kreatif yang dibuat secara khusus, ruang tersebut diubah menjadi tempat yang edukatif dan menginspirasi siswa untuk lebih rajin membaca.
“Kami melihat bahwa kurangnya akses terhadap buku dan ruang baca yang nyaman menjadi salah satu faktor utama rendahnya minat baca di kalangan siswa,” ujar Laila Qodri Raya, koordinator kelompok PMM. “Melalui Pojok Literasi ini, kami berharap siswa-siswi SDN Kangas dapat menikmati pengalaman membaca yang menyenangkan, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan minat baca mereka.”
Selain membangun ruang baca yang nyaman, tim PMM UMM juga mengadakan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menarik minat siswa dalam membaca. Mereka tidak hanya ingin siswa membaca, tetapi juga memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari buku-buku tersebut. Rak-rak buku di Pojok Literasi diisi dengan berbagai macam buku, mulai dari cerita anak, pengetahuan umum, hingga buku keagamaan yang sesuai dengan usia siswa.
Inisiatif ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu. Program Pojok Literasi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa, menunjukkan bahwa mahasiswa UMM mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
“Dengan adanya Pojok Literasi ini, kami berharap siswa-siswi SDN Kangas semakin tertarik untuk membaca dan dapat mengembangkan potensi serta daya pikir mereka melalui kegiatan literasi,” tambah Fasha. “Kami percaya bahwa dengan kreativitas dan dedikasi, mahasiswa dapat menciptakan solusi inovatif untuk berbagai masalah di masyarakat, termasuk dalam meningkatkan literasi di kalangan anak-anak.”
Kehadiran Pojok Literasi di SDN Kangas diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran yang menyenangkan, sekaligus membangkitkan rasa ingin tahu dan inisiatif siswa untuk terus belajar. Dengan dukungan yang kuat dari seluruh pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa dan masyarakat di Desa Kabul.
Penulis: Laila Qodri Raya
Editor: Abdul Khair