Melalui kegiatan PMM, Mahasiswa UMM berhasil bantu meningkatkan pengelolaan dan pembaruan koleksi perpustakaan serta sistem klasifikasinya di SD Negeri 01 Torongrejo. Kegiatan meliputi pelatihan staf perpustakaan, penataan ulang koleksi buku, dan program literasi siswa. Dengan pendekatan kolaboratif, kelompok yakin perpustakaan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Pelibatan guru, siswa, dan pustakawan dalam pengelolaan koleksi serta program inklusi sosial menjadi kunci kesuksesan (28/02/2024).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Pengabdian kali ini datang dari kelompok 75 gelombang 2 dengan dosen pembimbing adalah Bapak Nafik Muthohirin, S.Pd.I.,MA,Hum. Kegiatan kali ini yaitu “Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Ganesha di SD Negeri 01 Torong Rejo“ bertempat di SD Negeri 01 Torong Rejo, di Desa Torong Rejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 29 Jan – 2 Feb 2024, melalui serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengelolaan koleksi perpustakaan. Pertama, melakukan pemilahan terhadap buku yang masih layak pakai dan tidak layak pakai. Kedua, menyelenggarakan penataan kembali terhdap buku yang layak pakai untuk memperluas koleksi perpustakaan. Ketiga, bekerja sama dengan staf perpustakaan untuk mengembangkan sistem klasifikasi yang lebih efisien dan memperbarui daftar katalog koleksi.
Melalui kegiatan PMM kali ini, kelompok pengabdian berhasil meningkatkan jumlah buku dalam koleksi perpustakaan dan memperbarui sistem klasifikasi. Kegiatan penataan kembali terhadap buku-buku juga mendapat respon positif dari siswa dan guru, sehingga minat baca buku di perpustakaan meningkat dan menjadi perpustkaan yang lebih layak untuk para siswa belajar. Staf perpustakaan juga dilatih untuk menggunakan sistem klasifikasi yang baru.
Kegiatan PMM dirasa telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengelolaan koleksi perpustakaan di SD Negeri 01 Torongrejo. Melalui pendekatan kolaboratif antara mahasiswa, staf perpustakaan, dan siswa, kelompok yakin bahwa perpustakaan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat SD Negeri 01 Torongrejo.
Pengelolaan koleksi perpustakaan menunjukkan bahwa perpustakaan ini memiliki pengelolaan koleksi yang sangat baik dan terorganisir dengan baik. Koleksi perpustakaan mencakup berbagai jenis bahan bacaan, termasuk buku, majalah, jurnal, dan media digital.
Selain itu, perpustakaan ini memiliki sistem manajemen koleksi yang canggih yang memungkinkan pustakawan untuk melacak dan memperbarui koleksi secara teratur. Setelah melakukan beberapa kegiatan untuk membantu meningkatkan pengelolaan koleksi perpustakaan. Kelompok membantu pustakawan dalam mengkatalogkan dan memperbarui koleksi buku, majalah, dan jurnal.
Selain itu juga membantu dalam mengembangkan program peminjaman yang mudah dan efisien, sehingga siswa dapat dengan mudah meminjam dan mengembalikan bahan bacaan. Serta membantu dalam mengembangkan program pengembalian buku yang teratur dan sistem denda yang adil untuk memastikan bahwa koleksi perpustakaan tetap terjaga dengan baik.
Menurut salah satu anggota PMM Kelompok 75 yaitu Abdi Manaf “Kami juga melakukan beberapa kegiatan untuk meningkatkan minat baca siswa, seperti mengadakan acara baca buku bersama dan mengembangkan program literasi yang menarik dan kami melihat bahwa pengelolaan koleksi perpustakaan Ganesha sangat baik dan terorganisir dengan baik, dan kami berharap bahwa kegiatan kami dapat membantu meningkatkan pengalaman belajar siswa di sekolah ini” ujarnya.
Salah satu Guru di SD Negeri 01 Torongrejo yakni Pak Udin menjelaskan pentingnya pengelolaan perpustakaan yang baik. “Pengelolaan koleksi di Perpustakaan Ganesha sangat terorganisir dan didukung oleh kerjasama antara pustakawan, guru, dan siswa. Pustakawan yang merupakan lulusan ilmu perpustakaan dan terus mengembangkan keilmuannya, bekerja sama dengan guru dan siswa dalam memberikan pelayanan pendampingan belajar” ujar beliau.
Guru dan siswa juga terlibat dalam proses pelayanan perpustakaan, memberikan kontribusi dalam meningkatkan kreativitas dan pengalaman bagi siswa. Selain itu, terdapat program inklusi sosial yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan layanan perpustakaan dapat diakses oleh semua kalangan.
Dengan adanya kerjasama antara pustakawan, guru, dan siswa, Perpustakaan Ganesha mampu memberikan layanan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh komunitas sekolah.
Menjaga fasilitas perpustakaan Ganesha sangat penting karena perpustakaan adalah sumber daya penting bagi siswa dan staf sekolah. Fasilitas perpustakaan yang terjaga dengan baik dapat memberikan lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk belajar dan membaca.
Selain itu, fasilitas perpustakaan yang terjaga dengan baik juga dapat meningkatkan minat baca siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan literasi yang penting.
Dengan pengelolaan koleksi perpustakaan yang baik, pengguna perpustakaan dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan, meningkatkan literasi, dan mendukung proses belajar mengajar. Koleksi perpustakaan yang terkelola dengan baik juga dapat memperkaya pengetahuan, mempromosikan budaya literasi, serta mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi.
Penulis: PMM kelompok 75 gelombang 2 tahun 2024
Editor: Abdul Khair
