Dalam upaya menanamkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak usia dini, PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 16 gelombang 4 mengadakan kegiatan di TK RAUDLOTULATFAL MUSLIMAT NU 27 Sumbersari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi praktis mengenai PHBS, terutama melalui aktivitas mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa UMM sebagai bentuk implementasi hasil penelitian kampus dalam masyarakat. Dibimbing oleh Mochamad Aan Sugiharto, M.Sosio., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa dari jurusan Ilmu Keperawatan, yaitu Maya Deswita Maharani, Lita Citra Dewi, Bayu Ningsih, dan Fika Nelia, memimpin program ini pada Senin, 5 Agustus 2024.
Pada sesi edukasi, siswa-siswi TK diberikan pengetahuan mengenai cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Setiap anak diberikan satu set alat menggosok gigi untuk digunakan dalam praktek langsung. Mahasiswa dari kelompok 16 memandu langkah-langkah ini dengan menunjukkan video edukasi dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mempraktekkan kembali di depan kelas.
Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka dengan semangat mempraktikkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan sesuai dengan arahan yang diberikan. Meskipun waktu pelaksanaan terbatas, kegiatan ini berhasil memberikan tambahan pengetahuan, meningkatkan kepercayaan diri anak-anak, serta mendorong semangat mereka dalam menjaga kesehatan pribadi.
Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan mencuci tangan dan menggosok gigi, tetapi juga melatih kemampuan kognitif anak-anak dalam memahami pentingnya menjaga kebersihan mulut dan tangan. Selain itu, kegiatan ini didokumentasikan oleh kelompok 16 untuk dibagikan di media sosial, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif siswa-siswi RA Muslimat NU 27 Sumbersari.
Senam sehat yang dipandu oleh mahasiswa UMM berlangsung setiap Minggu pagi dan diikuti dengan antusias oleh warga setempat, terutama ibu-ibu PKK. Latihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi risiko LBP, tetapi juga untuk meningkatkan kebugaran umum dan kesehatan masyarakat.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat memberikan kesan positif bagi siswa-siswi serta guru pendamping, sekaligus menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus mengkampanyekan pentingnya PHBS di kalangan anak-anak sejak dini. Dengan demikian, perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari generasi muda.
Penulis: PMM Gelombang 4 Kelompok 16
Editor: Bintang