Menyoroti masalah stunting yang semakin meningkat di Desa Remen, Tuban, Kelompok 92 Gelombang 9 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pada tanggal 18 Agustus 2024 di Balai Desa Remen. Kegiatan ini diikuti oleh 25 ibu-ibu muda yang baru memiliki anak dan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai stunting, termasuk ciri-ciri, penyebab, dan cara pencegahannya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini berfokus pada penyampaian informasi terkait kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam mencegah stunting yang kini menjadi perhatian serius di Desa Remen.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemateri dari pihak Puskesmas Kelurahan dan anggota PMM UMM. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Remen, yang mengapresiasi upaya mahasiswa UMM dalam memberikan edukasi penting ini. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa UMM yang telah membantu mengedukasi masyarakat, terutama ibu-ibu muda, mengenai stunting yang saat ini sedang menjadi isu penting di desa kami,” ungkap Kepala Desa Remen.
Pemateri dari Puskesmas Kelurahan memberikan penjelasan lengkap tentang apa itu stunting, bagaimana mengenali tanda-tandanya pada anak, serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting. Selain itu, mereka juga memberikan tips tentang cara mencegah stunting melalui pemberian makanan bergizi, penguatan ketahanan pangan di keluarga, dan pentingnya asupan nutrisi yang seimbang.
Tidak hanya menyajikan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan lomba memasak tanpa MSG yang melibatkan ibu-ibu peserta. Lomba ini bertujuan untuk memberikan contoh langsung bagaimana mengolah makanan sehat tanpa bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan anak. Ibu-ibu peserta sangat antusias mengikuti lomba ini, yang juga menjadi ajang edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka.
Salah satu anggota PMM, Afrilaesya Atha Salma, menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Remen. “Semoga masalah stunting di desa ini tidak semakin meningkat, dan ibu-ibu muda dapat lebih memahami cara pencegahannya,” ujarnya. Susi Seconda Aprilia Putri, anggota lainnya, menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang gizi sehat, sehingga pencegahan stunting dapat dilakukan dengan lebih baik.”
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka stunting di Desa Remen serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi sehat dan pola makan yang baik untuk pertumbuhan anak-anak.
Penulis: Zakiyyudin M. H. (Reporter Imparo.net)
Editor: Abdul Khair