Ajak masyarakat hidup sehat lewat pembuatan sabun cuci tangan secara mandiri menggunakan daun sirih, Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang dari gelombang 06 kelompok 98 laksanakan edukasi pembuatan dengan mengajak masyarakat Sukorejo, Lamongan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengaplikasikan hasil penelitian UMM yang menunjukkan potensi daun sirih dalam membunuh kuman. Dengan sabun ekstrak daun sirih ini, diharapkan warga Sukorejo dapat menjaga kebersihan dan kesehatan dengan lebih mudah dan terjangkau (27/02/2024).
Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang aktif berkuliah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Bertepatan dengan hari ke-6 kegiatan PMM gelombang 06 kelompok 98 berlangsung, kami mengajak masyarakat kelurahan Sukorejo, kecamatan Lamongan, kabupaten Lamongan membuat sabun cuci tangan secara mandiri dengan bahan utama daun sirih (Piper betle L.) yang dilatarbelakangi karena banyaknya tanaman daun sirih yang tumbuh di pekarangan rumah warga. (24/1).
Daun sirih (Piper betle L.) mengandung banyak senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri yang berpotensi membunuh kuman dan menghambat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, kami mengaplikasikannya dengan foam booster atau castile soap sebagai bahan utama pembuatan sabun.
Dengan adanya sabun ekstrak daun sirih (Piper betle L.) ini warga kelurahan Sukorejo bisa membuat sabun cuci tangan secara mandiri dengan bahan yang mudah di dapat dan harga yang terjangkau, dan dengan adanya program kerja dari mahasiswa gelombang 06 kelompok 98 ini secara tidak langsung mengajak dan menggerakkan warga kelurahan Sukorejo, Lamongan untuk hidup sehat dan bersih dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
Penulis: PMM kelompok 98 gelombang 6 tahun 2024
Editor: Abdul Khair