Imparo.net

Perencanaan Desain Sanggar, Pujasera, dan Taman Kanak-Kanak: Kolaborasi UMM dengan Pandanrejo

Mahasiswa Teknik Sipil UMM dalam kelompok PMM Bahtiku Negeri terlibat dalam pembuatan perencanaan desain Sanggar, Pujasera, dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Pandanrejo. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan desa dan melibatkan luas lahan 911,5 m². Setelah penyelesaian perencanaan, proposal akan diajukan kepada Kepala Desa. Desa Pandanrejo melihat proyek ini sebagai langkah maju, menginginkan desain modern klasik yang lebih cocok untuk kebutuhan masa depan (25/02/2023).

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PMM) yang berlokasi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, dilakukan oleh PMM Kelompok 52 gelombang 9 tahun 2024 Bhaktiku Negeri dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok ini dibina oleh bapak Denar Regata Akbi, S.Kom.,M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Anggotanya terdiri dari lima orang, dengan La Ode Muhammad Taufik Kur Rachman sebagai koordinator, dan Arya Satya Bagaskara, Yasyqur Iqbal F, Gilang Bayu Citra, serta Rafli Achmaditama sebagai anggota.

Kegiatan utama dari kelompok PMM Bahtiku Negeri ini adalah pembuatan perencanaan gambar kerja desain Sanggar, Pujasera dan taman kanak-kanak (TK), dimana perencanaan yang dimaksud adalah seluruh hal atau pekerjaan yang diperlukan dalam perencenaan desain Sanggar, Pujasera dan taman kanak-kanak (TK).

Perencanaan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan dari Desa Pandanrejo. Perencanaan tersebut merupakan ide baru yang diambil oleh pihak desa untuk membuat perencanaan dan desain Sanggar, Pujasera, dan taman kanak-kanak (TK). Perencanaan tersebut dapat dikerjakan oleh kelompok 52 Bhaktiku Negeri, yang mana kelompok 52 ini terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Adapun program kerja untuk perencanaan dan desain tersebut terdiri dari beberapa pekerjaan utama, seperti penyelesaian desain sanggar, pujasera, dan taman kanak-kanak (TK) secara detail. Dalam perencanaan ini, terdapat luas untuk sanggar sendiri sebesar 225 m², Pujasera 112,5 m², dan taman kanak-kanak (TK) 574 m² dengan total keseluruhan lahan yang digunakan sebesar 911,5 m². Dari luas lahan tersebut akan dibangun juga beberapa ruangan seperti ruang gamelan, ruang ganti, dan toilet.

Projek ini tidak langsung dilaksanakan setelah perencanaan dan desain yang dibuat selesai. Menurut Bapak Loven, Kaur Kesra di kantor Desa Pandanrejo, “Perencanaan dan desain ini nantinya akan diajukan kepada Kepala Desa Pandanrejo untuk mengajukan hasil desain tersebut,” ujar beliau.

Menurut informasi dari pengurus Desa Pandanrejo, banyak mahasiswa yang juga memilih proker di Desa Pandanrejo, tetapi tidak semua berhasil sesuai dengan tema yang direncanakan. Oleh karena itu, pihak desa berencana meminta perencanaan dan desain Sanggar, Pujasera, dan taman kanak-kanak (TK) dengan menggunakan tanah desa yang strategis dan dilihat dari prospek kedepannya akan sangat bermanfaat bagi desa dan masyarakat Pandanrejo.

Pihak desa ingin desain dari sanggar lebih mengarah pada model modern klasik, sehingga proker yang bertema perencanaan dan desain ini akan berjalan dengan baik daripada tema-tema yang sudah dimiliki oleh pihak desa sebelumnya. “Ide perencanaan desain ini sudah direncanakan sejak tahun lalu oleh pihak Desa Pandanrejo, baik untuk melihat hasil dari desain seperti apa untuk menjadi perbandingan antara desain tahun lalu dan desain yang baru,” sambung Bapak Loven.

Dengan adanya kerjasama antara Desa dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kegiatan PMM Bhaktiku Negeri kelompok 52 gelombang 9, harapannya ide dari perencanaan dan desain tersebut dapat terwujud. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Penulis: PMM kelompok 52 gelombang 9  tahun 2024

Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo