Prisna Sri Endah Sulastri, mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bersama dengan kelompok 81 gelombang 6 Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM), menggelar sosialisasi di TK Sunan Giri 2 Baru. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan gawai atau screen time pada anak-anak. Program ini menjadi perhatian karena maraknya fenomena anak-anak yang sering tantrum jika tidak diberikan gawai.
Dalam sosialisasi tersebut, Prisna dan timnya menyoroti kebiasaan orang tua yang sering kali memberikan gawai kepada anak-anak mereka untuk menghindari tantrum. “Kami melihat di era sekarang, banyak orang tua yang merasa lebih mudah memberikan gawai agar anaknya tidak rewel. Padahal, ini bisa membawa dampak negatif yang serius,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
Ia menyadari bahwa gawai memang memiliki sisi positif, namun jika tidak diawasi, penggunaannya bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, mereka memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai dampak negatif dan positif dari penggunaan gawai.
Untuk membantu orang tua dalam mengontrol penggunaan gawai pada anak-anak mereka, Prisna dan timnya memperkenalkan aplikasi parental control. Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk mengatur screen time, mengawasi konten yang diakses, dan memastikan anak-anak tetap aman saat menggunakan gawai. Prisna dan timnya menjelaskan keunggulan aplikasi tersebut dan memberikan panduan praktis tentang cara penggunaannya.
“Kami berharap aplikasi ini bisa menjadi solusi bagi orang tua yang kesulitan mengontrol penggunaan gawai pada anak. Dengan aplikasi parent control, orang tua bisa lebih tenang karena mereka tetap bisa mengawasi apa yang dilakukan anak-anak dengan gawainya” ujar mahasiswa semester 4 itu.
Sosialisasi ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para orang tua murid di TK Sunan Giri 2 Baru. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan informasi dan solusi yang diberikan oleh tim PMM karena merasa lebih tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengontrol anak saat bermain gawai.
Tidak hanya mendapatkan apresiasi, beberapa orang tua juga langsung merasakan manfaat dari sosialisasi yang diberikan. Mereka mengatakan bahwa setelah menerapkan tips dan menggunakan aplikasi parental control yang direkomendasikan, anak-anak mereka menjadi lebih disiplin dalam bermain gadget. “Anak saya sekarang lebih paham kapan harus berhenti bermain gawai. Ini membuat saya sangat terbantu” kata salag satu wali murid.
Melalui kegiatan ini, Prisna dan tim PMM berharap agar para orang tua bisa lebih sadar dan bijaksana dalam mengelola screen time anak-anak mereka. Mereka juga berharap bahwa dengan adanya edukasi ini, anak-anak bisa tumbuh dengan sehat baik secara fisik maupun mental.
Sosialisasi ini juga mendapat dukungan dari pihak sekolah. Kepala TK Sunan Giri 2 Baru menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dilakukan oleh mahasiswa UMM ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UMM yang sudah peduli dan memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi para orang tua murid kami” ujar kepala sekolah.
Dengan sosialisasi ini, Prisna Sri Endah Sulastr dibantu olehi rekan setimnya, Achmad Syacfir Haidar Thufail, Bima Maulana Ahadin, dan Surya Adi Nugraha, mereka berharap agar semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya mengatur screen time bagi anak-anak mereka, dan menggunakan teknologi dengan cara yang positif dan mendukung perkembangan anak.
Penulis: Nisrina Nabila (Reporter Imparo.net)
Editor: Abdul Khair
