Kelompok 17 program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat yang beranggotakan oleh Handyka Bhayangkara, Febrian Taufik Akbar, Adryan Eka Nanta, Muhammad Faza El Muharram Wahyudin, Mochammad Husni Mubarok, kelompok kami berasal dari Fakultas Teknik ,Universitas Muhammadiyah Malang, dibawah bimbingan Widianto ST., MT, selaku Dosen Pembibing Lapangan (DPL mengadakan Edukasi Parenting kepada orang tua siswa TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 23 DAU pada tanggal 16 Agustus 2023.
Parenting, atau pengasuhan anak, merupakan peran yang sangat penting dalam membentuk perkembangan dan karakter anak-anak. Hubungan antara orang tua dan anak memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan psikologis, emosional, dan sosial anak. Artikel ini akan menjelajahi konsep parenting positif dan memberikan panduan tentang bagaimana membangun hubungan sehat dengan anak-anak.
Parenting positif adalah pendekatan dalam mendidik anak dengan fokus pada komunikasi terbuka, pemahaman, dukungan emosional, dan memberikan arahan yang baik. Ini melibatkan membangun hubungan yang didasarkan pada rasa saling percaya, penghormatan, dan kasih sayang. Parenting positif berusaha untuk mengajarkan keterampilan sosial dan emosional kepada anak-anak, sekaligus mendukung perkembangan kepribadian yang positif.
Salah satu komponen utama dalam parenting positif adalah komunikasi terbuka dan empati. Orang tua perlu mendengarkan dengan penuh perhatian, mencoba memahami perasaan anak, dan merespon dengan penuh pengertian. Dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan dukungan emosional, orang tua dapat menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka.
Kegiatan ini untuk pemerataan edukasi parenting kepada masyarakat dalam bentuk seminar.. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Universitas Muhammadiyah Malang telah lama menjadi teladan dalam mengintegrasikan pendidikan dengan pengabdian kepada masyarakat, melalui Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) UMM mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan utama dari pengabdian kepada masyarakat adalah membawa manfaat dari ilmu pengetahuan dan penelitian ke dalam kehidupn sehari-hari masyarakat, khususnya kepedulian terhadap isu parenting.
Parenting positif juga melibatkan memberikan batasan yang jelas dan pengarahan yang positif kepada anak. Penting untuk menetapkan aturan yang adil dan konsekuensi yang konsisten ketika aturan tersebut dilanggar. Namun, pengarahan haruslah bersifat mendukung dan membangun, bukan bersifat merendahkan atau menghakimi. Memberikan pujian atas prestasi anak dan memberikan dukungan ketika mereka menghadapi tantangan adalah bagian integral dari pengarahan yang baik.
Orang tua memiliki peran penting sebagai model perilaku positif bagi anak-anak. Anak-anak seringkali meniru perilaku dan sikap orang tua. Oleh karena itu, dalam parenting positif, orang tua perlu menunjukkan sikap-sikap seperti kerjasama, empati, toleransi, dan penyelesaian konflik yang sehat. Dengan menjadi contoh yang baik, orang tua dapat membantu membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada anak.
Parenting positif juga mengajarkan fleksibilitas dan penerimaan terhadap perbedaan individual anak. Setiap anak memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda. Orang tua perlu menghormati minat, bakat, dan perkembangan anak masing-masing, tanpa membandingkan mereka dengan orang lain.
Parenting positif adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan antara orang tua dan anak. Dengan komunikasi terbuka, empati, batasan yang baik, dan pengarahan yang positif, orang tua dapat memberikan pengalaman yang membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan berempati. Melalui parenting positif, kita dapat membantu membentuk generasi yang memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.