Batu, 22 Juni 2024 – Dalam upaya nyata mengatasi perubahan iklim dan menjaga ekosistem, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkumpul di Glagah Wangi, Kota Batu, untuk menanam 100 pohon buah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program praktikum mata kuliah politik lingkungan, yang juga melibatkan berbagai organisasi dan komunitas lokal, serta bertujuan menanam satu juta pohon secara bertahap di seluruh Malang Raya.
Praktikum ini mengangkat tema “Penanaman 1 Juta Pohon: Sarasehan dan Ngopi Alam (Ngobrol Pintar Seputar Alam)” dan berhasil menanam 100 pohon. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dengan organisasi Maharesigana, MDMC, dan Jaguar 119 (Jelajah Gunung Arjuna), serta didukung oleh laboratorium Hubungan Internasional sebagai sponsor.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 pagi dengan pemberangkatan dari UMM menuju lokasi penanaman di Glagah Wangi. Setelah tiba, para peserta mengikuti briefing mengenai aturan selama mendaki dan di tempat penanaman. Perjalanan sejauh lima kilometer ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalur pendakian yang biasa digunakan menuju Gunung Arjuno.
Pak Ruli Inayah, M.Si, Dosen Mata Kuliah Politik Lingkungan, menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam upaya konservasi. “Dalam upaya pelestarian alam atau konservasi, penting sekali untuk melibatkan masyarakat lokal karena mereka lebih paham tentang kondisi ekosistem dan ekologis tempat mereka tinggal,” ujarnya.
Praktikum ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Hubungan Internasional UMM terhadap isu-isu lingkungan global seperti pemanasan global, perubahan cuaca, kekeringan, dan bencana hidrometeorologi. Melalui kerjasama dengan Fakultas Vokasi, UMM berkomitmen untuk menanam satu juta pohon secara bertahap di wilayah Malang Raya melalui berbagai program praktikum dan non-praktikum.
Penanaman kali ini melibatkan berbagai jenis tanaman buah seperti durian, rambutan, mangga, dan alpukat. Selain menanam, peserta juga membersihkan area penanaman dan merawat tanaman yang sudah ada dengan memberikan pupuk.
Pak Eka Kadharpa Utama Dewayani, SE, MM, Koordinator Bidang Kemahasiswaan Fakultas Vokasi UMM, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam gerakan lingkungan. “Gerakan lingkungan dengan berkolaborasi lintas sektor harus terus digalakkan dengan UMM sebagai pilotnya agar ada sinkronisasi kemitraan dalam menjalankan komitmen kita terhadap lingkungan dan alam,” katanya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UMM semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan serta memahami cara menjaganya.
Penulis: Kelompok 2 Politik Lingkungan (Mahasiswa HI UMM)
Editor: Abdul Khair