Imparo.net

Mahasiswa UMM Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Desa Malangsuko

Semangat kemerdekaan semakin terasa di Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, berkat partisipasi aktif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 08 Kelompok 108 dalam perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antara warga dan mahasiswa, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan.

Pada 17 Agustus 2024, Desa Malangsuko menyelenggarakan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang meriah dengan partisipasi aktif mahasiswa UMM Gelombang 08 Kelompok 108. Sebagai bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa ini berkolaborasi dengan warga RT 15/RW 6 untuk memeriahkan perayaan hari kemerdekaan ke-79.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

Sejak awal bulan Agustus, mahasiswa dan warga desa bekerja sama menghiasi lingkungan desa dengan ornamen kemerdekaan, seperti bendera merah putih, umbul-umbul, lampu hias, dan gambar di jalanan kampung. Upaya ini bertujuan untuk menambah suasana kemerdekaan dan memupuk semangat kebersamaan di antara masyarakat.

Selain dekorasi, mahasiswa UMM juga aktif dalam persiapan dan pelaksanaan lomba gerak jalan yang diadakan pada 17 Agustus. Lomba ini diikuti oleh berbagai kelompok, mulai dari anak sekolah hingga kelompok masyarakat. Mahasiswa UMM turut serta sebagai salah satu tim peserta, menampilkan kekompakan dan kreativitas dalam pakaian dan formasi gerak jalan.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang pentingnya rasa cinta tanah air dan menjaga semangat kebersamaan. Melalui berbagai aktivitas yang mereka gelar, mahasiswa UMM menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada warga desa.

Munip, warga Desa Malangsuko, mengungkapkan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa UMM. “Kehadiran mahasiswa UMM membawa energi positif bagi desa kami. Mereka tidak hanya membantu menyelenggarakan acara, tetapi juga memberikan semangat kepada warga, khususnya generasi muda, untuk lebih antusias merayakan hari kemerdekaan,” ujarnya.

Nuruddin, Ketua RT Desa Malangsuko, menambahkan, “Mahasiswa UMM menunjukkan kepedulian yang besar terhadap masyarakat desa. Mereka tidak hanya datang untuk melakukan tugas PMM, tetapi juga benar-benar terlibat dalam segala kegiatan. Kehadiran mereka sangat membantu acara berjalan lebih lancar dan membuat suasana lebih meriah.”

Mahasiswa UMM merasa bangga bisa menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan di Desa Malangsuko. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Bagi mahasiswa UMM, pengalaman ini lebih dari sekadar pengabdian masyarakat; ini adalah pelajaran berharga tentang pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa. Mereka berharap semangat yang telah tercipta selama kegiatan ini dapat berlanjut, tidak hanya dalam perayaan kemerdekaan tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan lain di masa mendatang.

Dengan berakhirnya acara 17 Agustus, mahasiswa UMM berharap semangat kemerdekaan dan kebersamaan yang telah terjalin akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan selanjutnya di Desa Malangsuko. Semangat gotong royong dan kebersamaan ini diharapkan dapat terus memupuk persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Penulis: PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 8 Kelompok 108

Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo