Imparo.net

Mahasiswa UMM Kenalkan Kekayaan Budaya Indonesia melalui Program Menara Budaya

Kelompok 103 Gelombang 6 Program  PMM Universitas Muhammadiyah Malang, yang terdiri dari Koesdwihapsari Lathiifah Ayunda Putri, Nurlailis Yuniar Sari, Arinta Kriswiyantini, Nava Salsabila Ramdhan, dan Pitriya Nurmayasanti dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, melaksanakan program inovatif bertajuk “Menara Budaya.” Program ini bertujuan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Pagentan.

Indonesia, dengan keragaman budayanya yang luar biasa, menghadapi tantangan besar di era globalisasi. Budaya asing sering kali menggerus warisan budaya lokal, membuat generasi muda semakin jauh dari akar budaya mereka. Menyadari pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia, kelompok 103 mencetuskan Program Menara Budaya, yang dirancang khusus untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia sejak dini kepada siswa sekolah dasar.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

Program ini berlangsung dengan menyajikan berbagai elemen budaya dari seluruh penjuru Nusantara. Para siswa diajak untuk membuat miniatur rumah adat, mengenal makanan tradisional, dan mempelajari tarian khas dari berbagai provinsi di Indonesia. Semua materi dipresentasikan secara interaktif dengan menggunakan media visual berupa gambar yang ditempel pada peta Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya bangsa.

Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan secara teoretis, tetapi juga melalui media cerita dan permainan tradisional yang membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Tanggapan dari pihak sekolah sangat positif. Kepala Sekolah SDN 5 Pagentan menyatakan, “Dengan diadakannya Program Menara Budaya, harapannya siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia.”

Program ini mendapat dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapang kelompok 103, Bapak Awan Setia Dharmawan, S.Sos., M.Si., yang memberikan arahan berharga kepada para mahasiswa. “Untuk meningkatkan jiwa nasionalis, harus membuat program-program seperti ini yang sederhana tetapi menarik dan bermanfaat untuk adik-adik di SDN 5 Pagentan,” ujar beliau.

Respon dari siswa SDN 5 Pagentan juga sangat positif. Mereka merasa senang dan antusias dalam mengikuti setiap kegiatan. Kenzi, salah satu siswa, mengatakan, “Seru banget, kak. Kapan-kapan bikin lagi, ya!” Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka tentang keanekaragaman budaya Indonesia, tetapi juga meningkatkan kekompakan antar siswa melalui kerja sama dalam menyelesaikan mini project.

Kelompok 103 mengungkapkan kepuasan mereka terhadap hasil dari Program Menara Budaya ini. Mereka berharap program ini bisa menjadi sarana efektif untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan siswa SDN 5 Pagentan. “Kami sangat bersyukur kehadiran kami di sana disambut dengan baik oleh para guru dan siswa. Semoga kegiatan-kegiatan positif ini bisa terus dikembangkan di masa depan,” ujar salah satu anggota kelompok.

Melalui Program Menara Budaya, kelompok 103 berharap agar warisan budaya Indonesia tetap terjaga dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam akan tetap hidup dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia di masa mendatang.

Penulis: PMM Gelombang 6 Kelompok 103

Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo