Giat sosialisasikan hidup sehat dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Mahasiswa UMM edukasi warga tentang pola makan seimbang, olahraga teratur, dan kebersihan lingkungan, sambil mempromosikan penggunaan TOGA sebagai alternatif pengobatan. Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, dengan banyak yang menyatakan peningkatan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.(23/02/2024).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang di inisiasi oleh PMM kelompok 95 gelombang 5 tahun 2024.
Kelompok ini beranggotakan Berlian Oktasya Belva dengan NIM 2022-012, Nely Anggraini dengan NIM 2022-013, Atrisa Pauqita Athallah dengan NIM 2022-015, Muhammad Farras dengan NIM 2022-042, dan Risqy Andriansyah Abdullah dengan NIM 2022-028, yang berasal dari Universitas Muhammadiya Malang serta dibimbing oleh Ibu Uun Zulfiana, M.Psi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan PMM ini berlokasi di Desa Panggunguni Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung.
Fokus utama sosialisasi ini adalah mengedukasi warga tentang pentingnya menjalani pola hidup sehat serta mempromosikan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai upaya pencegahan penyakit dan pengobatan alternatif.
“Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan sumber daya alam,” kata Atrisa, salah seorang anggota kelompok. Sosialisasi ini juga mencakup berbagai informasi terkait kebiasaan hidup sehat, mulai dari pola makan yang seimbang, olahraga teratur, hingga kebersihan lingkungan.
Mahasiswa PMM Kelompok 95 memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat TOGA, seperti tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan ringan di rumah. Dengan pendekatan interaktif, kegiatan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan warga, menciptakan suasana yang edukatif dan partisipatif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Panggunguni.
Masyarakat Desa Panggunguni memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM Kelompok 95 tersebut. Mereka menyambut baik informasi dan pengetahuan yang disampaikan, serta bersemangat untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagian besar masyarakat menyatakan bahwa mereka semakin menyadari pentingnya menjaga pola hidup sehat dan memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk pengobatan ringan di rumah.
“Apa yang kami pelajari dari mahasiswa sangat berguna untuk keluarga kami. Sekarang kami lebih sadar akan pentingnya hidup sehat dan bisa menggunakan tanaman obat keluarga untuk masalah kecil,” ungkap salah seorang warga Desa Panggunguni.
Menurut Bapak Usman, Kepala Desa Panggunguni, upaya mahasiswa PMM UMM ini sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dia mengakui bahwa sosialisasi ini sejalan dengan visi pemerintah desa untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar bapak Usman.
Atrisa, salah satu anggota mahasiswa PMM UMM Kelompok 95, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi dirinya dan tim. “Berinteraksi secara langsung dengan masyarakat disini dapat membuka membuka wawasan tentang kondisi riil masyarakat dan membantu membangun hubungan yang lebih erat antara universitas dan masyarakat,” ujarnya.
Penulis: PMM kelompok 95 gelombang 5 tahun 2024
Editor: Abdul Khair
