Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan “Stop Bullying” dan kreativitas daur ulang di SDN Bantur 01 (27/04).
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) membantu memberikan fasilitas penerangan jalan, serta pemasangan plang arah jalan di Dusun Tunjungsari, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Kelompok pengabdian mahasiswa dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Erna Yayuk, S.Pd, M.Pd itu merupakan kelompok 102 gelombang 8 yang beranggotakan lima orang yakni Zulfah Ratu Pelisa Taha, Vina Rima Aprilia, Rossa Melinda Nurfiasari, Nadya Hilwana, Jeni Putri Amanda.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat.
PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan ini bertajuk “Stop Bullying” yang merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menghentikan perilaku pelecehan yang dilakukan terhadap orang lain, terutama di lingkungan sekolah.
Kegiatan juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, memberikan pendidikan,dan mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi kasus-kasus bullying di lingkungan ini
Oleh karena itu Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 8 Kelompok 102 tahun 2024 melaksanakan kegiatan sosialisasi stop bullying lewat sarana edukasi kepada anak-anak SDN Bantur 01, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 180 peserta yang berkisar antara 10-12 tahun.
“Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi stop bullying ini anak-anak dapat memahami bahayanya dari bullying dan kami juga mengharapkan tidak ada lagi kasus bullying di SDN Bantur 01 ini,” kata kepala sekolah SDN Bantur 01.
Selain melaksanakan sosialisasi stop bullying, kelompok pengabdian mengajak para siswa dan siswi melakukan kegiatan kreativitas daur ulang dari bahan bekas. Dalam kegaiatan ini anak-anak diberikan pelatihan tentang proses daur ulang dari sampah plastik yaitu membuat kerajinan bunga dari tutup botol bekas dan sedotan plastik untuk dijadikan hiasan kelas.
Baca Juga: Kenalkan 3R pada Anak Sejak Dini, Mahasiswa UMM Ajak Anak Merawat Lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk dijadikan untuk mengatasi penumpukan sampah plastik di lingkungan SDN Bantur 01, serta memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa daur ulang sampah dapat di olah yang bermanfaat.
Setelah semua program kerja selesai dilanjutkan dengan kegiatan penutupan kegiatan PMM di SDN Bantur 01. Tidak lupa para guru juga memberikan kesan pesan “ Terima kasih kepada kakak-kakak PMM yang sudah memberikan program edukatif kepada anak-anak, mereka pastinya sangat senang dengan kegiatan ini,” ucap guru SDN Bantur 01.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi sekolah terutama untuk siswa dan siswi SDN Bantur 01,” ujar ketua kelompok PMM kelompok 102 gelombang 8.
Penulis: PMM kelompok 102 gelombang 8 tahun 2024
Editor: Abdul Khair