Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 74 Gelombang 5 mengadakan acara edukasi bertajuk “Know Our Boundaries” di TPQ Abu Bakar Ash Shidiq. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2024 pukul 15.00 hingga 17.30 WIB di Masjid Abu Bakar Ash Shidiq, RW 06 LPK 3 Griya Sejahtera, Dusun Sigromilir, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh lima mahasiswa Fakultas Psikologi UMM, yaitu Elok Wahyuningsih, Yasmin Amadea, Rina, Sarah Carissa, dan Nadia Shafwa Anggraini. Dengan semangat untuk meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai pentingnya menjaga batasan pribadi dan sosial, para mahasiswa menyampaikan psikoedukasi yang berfokus pada konsep dasar privasi, batasan fisik, dan interaksi sosial yang sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
Acara dimulai dengan pemutaran film edukatif mengenai Pendidikan Seksual dan Ruang Aman Bagi Anak yang disiarkan melalui kanal YouTube “Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.” Film ini menjadi pengantar yang efektif bagi anak-anak dalam memahami perlindungan terhadap tubuh mereka. Setelahnya, mahasiswa memperkenalkan jargon “Know Our Boundaries” yang kemudian disambut oleh anak-anak dengan slogan “Jaga Tubuh, Untuk Jaga Diri.”
Dalam mendukung materi yang disampaikan, mahasiswa juga memperkenalkan buku cerita berjudul “Petualangan Belajar Bersama Simi,” yang diharapkan mampu membantu anak-anak lebih memahami konsep batasan melalui visualisasi dan alur cerita yang menarik. Buku ini diharapkan menjadi sarana belajar yang menyenangkan dan menambah wawasan anak-anak mengenai pentingnya menghormati batasan diri dan orang lain.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pengajar di TPQ Abu Bakar Ash Shidiq. Ustadzah Dewi, salah satu guru pengajar di TPQ, menyatakan, “Alhamdulillah, pemanfaatan gedung TPQ Abu Bakar Ash Shidiq mulai dimaksimalkan. Selain untuk kegiatan mengaji, kami sangat menghargai kegiatan edukatif ini. Terima kasih kepada semua donatur dan mahasiswa UMM atas inisiatifnya.”
Salah satu anggota kelompok PMM menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membangun kesadaran anak-anak mengenai batasan pribadi dalam hubungan sosial dan ruang fisik. “Kegiatan ini membantu anak-anak memahami hak dan kewajiban mereka, serta cara berkomunikasi untuk menghormati batas orang lain dan menjaga batasan pada diri sendiri,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang perlindungan diri dari pelecehan seksual, tetapi juga dapat lebih siap dan terampil dalam menjaga batasan pribadi dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa UMM dalam memberikan kontribusi nyata melalui edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Penulis: Ahmad Fauzan A. (Reporter Imparo.net)
Editor: Abdul Khair
