Imparo.net

Mahasiswa PMM UMM Ubah Limbah Plastik Menjadi Bunga Hias di SD Negeri Ai Bari

Mahasiswa PMM UMM Ubah Limbah Plastik Menjadi Bunga Hias di SD Negeri Ai Bari

Sumbawa Besar – Masalah sampah plastik terus menjadi perhatian serius di Indonesia, namun mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) berhasil menghadirkan solusi kreatif dengan mengubah limbah plastik menjadi bunga hias yang indah. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengurangi sampah, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah kepada siswa-siswi SD Negeri Ai Bari, Desa Kukin.

Kelompok 69 Gelombang 9 PMM UMM, yang terdiri dari Aldela Kurniawati, Dwi Qatrunnada, Cahya Sukma Karmila, dan Siti Nurhaliza, melaksanakan program ini selama satu bulan, mulai 18 Juli hingga 19 Agustus 2024. Puncak dari kegiatan ini berlangsung pada 1 Agustus 2024 dengan tema “Pengolahan Sampah Botol Plastik Menjadi Bunga Hias,” yang berkolaborasi dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD Negeri Ai Bari.

“Ide ini muncul ketika kami menyadari bahwa kurangnya pemahaman anak-anak mengenai cara pengelolaan sampah. Kami berpikir untuk membuat kerajinan dari sampah agar dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar Aldela Kurniawati, Koordinator Kelompok 69 PMM UMM.

Proses pembuatan bunga hias dari botol plastik ini melibatkan berbagai teknik sederhana namun memerlukan ketelitian. Dengan menggunakan bahan seperti botol plastik bekas, korek gas, lem tembak, kertas manila, dan tangkai bunga besi, para siswa diajari cara memotong, membentuk, dan merakit bahan-bahan tersebut menjadi bunga hias yang menarik. Hasil karya siswa-siswi SD Negeri Ai Bari ini tidak hanya estetik, tetapi juga memiliki nilai jual yang potensial.

Guru SD Negeri Ai Bari, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap program ini, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UMM yang telah membantu kami dalam menjalankan P5. Kami berharap siswa-siswi kami termotivasi untuk terus menjalankan program ini.”

Melalui program ini, mahasiswa PMM UMM tidak hanya memberikan edukasi tentang dampak buruk sampah plastik, tetapi juga menunjukkan cara mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat. Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mendorong upaya pengurangan sampah plastik di kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Program Pengolahan Sampah Botol Plastik Menjadi Bunga Hias yang dijalankan oleh mahasiswa PMM UMM di SD Negeri Ai Bari merupakan contoh nyata bagaimana kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat dipadukan untuk menghasilkan solusi inovatif. Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif pada siswa dan masyarakat setempat, tetapi juga menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Penulis: Dwi Qatrunnada
Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo