Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kelompok 86 Gelombang 8 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting kepada siswa-siswi kelas 4 di MI Ulumuddin, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, pada 18 Juli 2024.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai pentingnya asupan gizi yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di bawah bimbingan Nikmatur Rosidah , S.Ft., M.Sc. PT mahasiswa PMM UMM-Marsyah Nurlita Sari (Koordinator), Irvan Diego Saputra (PDD), Gasica Dwi Sandy W (Bendahara), Muhammad Zadi Akhira (Humas), dan Diva Chantika Erzananda (Sekretaris)- membantu menciptakan lingkungan sekolah yang terbebas dari penyakit menular
Sosialisasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai prinsip dasar gizi seimbang. Mahasiswa menjelaskan bahwa gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang harus memenuhi kebutuhan tubuh melalui konsumsi makanan yang variatif, serta diimbangi dengan aktivitas fisik dan perilaku hidup bersih. “Pola makan yang baik sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis dan masalah gizi, termasuk stunting,” ujar salah satu anggota Kelompok 86 PMM UMM.
Dalam sesi kedua, mahasiswa PMM memberikan edukasi mengenai stunting, yaitu kondisi kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Mereka menjelaskan ciri-ciri stunting serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada pendidikan dan aktivitas sehari-hari anak dalam jangka panjang,” kata salah satu mahasiswa.
Untuk menambah semangat dan memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, diadakan mini games yang menguji pengetahuan siswa tentang gizi seimbang dan stunting. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah, yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk lebih memperhatikan pola makan bergizi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi makan bekal bersama, di mana sehari sebelumnya siswa telah diinstruksikan untuk membawa bekal sehat dari rumah. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting dapat meningkat, serta memotivasi mereka untuk menerapkan pola makan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: PMM Bhaktimu Negeri Gelombang 8 Kelompok 86 Tahun 2024
Editor: Abdul Khair
