Gigi berlubang masih menjadi masalah besar bagi anak-anak yang gemar mengonsumsi makanan manis seperti permen, ice cream, dan masih banyak lagi yang mengandung gula tinggi. Namun masalahl itu tidak segera ditangani oleh ahlinya karena ketidak pedulian masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut. mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) kelompok 17 gelombang 9, melakukan sosialisasi mengenai cara merawat gigi yang benar di TK Al-Hidayah Kebungbunder 1, Kabupaten Blitar (28/02/2024).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salsabila Zahra selaku ketua kelompok menceritakan kondisi saat berlangsungnya kegiatan sosialisasi cara merawat gigi yang benar. Mereka memberikan sosialisasi itu sejak usia dini untuk mencegah rusaknya gigi murid di TK Al-Hidayah. Mereka menjelaskan cara perawatan gigi yang baik dengan diiringi sebuah permainan yang akan diberikan hadiah, sehingga menarik perhatian murid-murid.
“Murid di TK Al-Hidayah berjumlah kurang lebih 25 orang kelas besar. Mereka berani untuk maju kedepan dan melakukan game yang diberikan, tidak terlihat rasa takut atau malu tetapi terlihatnya keberanian dan juga rasa ingin tahu murid yang tinggi” ujarnya.
Salsabila juga mengatakan bahwa, tidak lupa dalam sosialisasi ini mereka membagikan sikat gigi secara gratis kepada seluruh murid dan melakukan praktek sikat gigi secara langsung. Karena hal itu, terlihat semangat murid-murid yang tinggi untuk rajin menyikat gigi sehingga terjaganya kesehatan gigi dan mulut.
“Salah satu upaya kami untuk membangun semangat menjaga kesehatan gigi adalah memberikan sikat gigi secara gratis. Kebahagiaan tidak hanya terlihat dari murid-murid tetapi para guru juga sangat senang dan ikut berpartisipasi dalam program kami” tambahnya.
Menjelaskan cara menyikat gigi yang benar adalah memilih sikat gigi sesuai umur dan memakai pasta odol yang cocok dengan kondisi gigi. Memulai dengan menyikat gigi dari atas ke bawah dan diiringi dengan gerakan membulat, mereka lakukan secara langsung agar para murid dapat menyimak dan mempraktekkannya.
Susiana, Kepala sekolah TK Al-Hidayah sangat bersyukur dengan adanya program yang ditawarkan mahasiswa PMM UMM, menurutnya kegiatan tersebut dapat menjadi bekal bagi para murid untuk masa depan kesehatan giginya.
“Edukasi yang diberikan sangat bernilai bagi anak-anak yang masih belajar cara merawat kesehatan gigi dan mulut. Ditambah lagi hadiah sikat gigi untuk mereka membuat program ini sangat berharga” Katanya.
Program yang dibawakan mahasiswa PMM UMM menjadi langkah kecil untuk para murid TK Al-Hidayah dalam mewujudkan gigi dan mulut yang sehat. Menyajikan film edukasi yang berdurasi kurang lebih dua puluh menit salsa dan kelompoknya berikan untuk para murid. Tontonan tersebut tidak hanya disimak oleh para murid saja, tetapi orang tua murid juga ikut menyaksikan dan belajar bersama.
“Menjadi mahasiswa memang sudah seharusnya mengabdi kepada masyarakat, contohnya seperti program yang dibawakan mahasiswa PMM UMM, Semoga dengan program ini para murid dapat menerapkan semua ilmu yang diberikan dan lebih rajin menyikat giginya” Pungkas Susiana.
Penulis: Nisrina Nabila
Editor: Abdul Khair