Imparo.net

Laksanakan Gerakan Penanaman Toga Sebagai Solusi Pencegahan Nyamuk

Inisiasi gerakan unik, yaitu Gerakan Penanaman Toga Pengusir Nyamuk. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 5 UMM Didukung oleh 5 mahasiswa dan DPL ini memiliki tujuan mengurangi risiko penyakit seperti demam berdarah dengan pendekatan ramah lingkungan. Melalui penanaman tanaman pengusir nyamuk bersama masyarakat di Desa Jaten, kegiatan ini tidak hanya memberdayakan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat (21/2/2024).

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang merupakan bagian dari kurikulum Universitas Muhammadiyah Malang. PMM ini dilaksanakan oleh 5 mahasiswa yaitu Yossal Agung sebagai koordinator kelompok, Yoga Ananda (Sekretaris), Ro’yatul Maula (Bendahara), Pikadilyas (PDD), Azmi Wahyu (Humas) dengan 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Ir. Andi Syaiful Amal, MT, IPM, ASEAN Eng.

Salah satu kegiatan PMM yang inovatif dan bermanfaat untuk pencegahan penyakit yang dilakukan oleh PMM Gelombang 5 Kelompok 5 ini adalah “Gerakan Penanaman Toga Pengusir Nyamuk.”. Kegiatan ini dilakukan tidak hanya melibatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, namun juga Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Nyamuk merupakan salah satu penyakit yang potensial menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit seperti demam berdarah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan solusi yang tidak hanya efektif dan ramah lingkungan. Menurut Yoga Ananda Putra, salah satu anggota PMM Kelompok 5, Kesehatan melibatkan fungsi dan kondisi tubuh seseorang “Faktor lingkungan memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh,” ujarnya.

Tujuan Gerakan Penanaman Toga ini yaitu Mengusir Nyamuk Mengurangi Risiko Penyakit, Mengendalikan dan mengurangi jumlah nyamuk yang dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria. 

Mengedukasi masyarakat begitu pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan cara-cara alami untuk mengurangi atau mengusir nyamuk, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Mendorong masyarakat untuk menanam tanaman yang memiliki manfaat pengusir nyamuk alami, seperti tanaman serai.

Gerakan penanaman tanaman dalam mengusir nyamuk, seperti serai, lavender, atau tanaman anti-nyamuk lainnya dilakukan bersama masyarakat. Penyuluhan diberikan kepada masyarakat mengenai cara menanam dan merawat tanaman toga pengusir nyamuk.

Seluruh tim PMM bersama-sama dengan pemerintah desa Jaten melakukan penanaman massal tanaman toga di area strategis, sosialisasi informasi kesehatan kepada masyarakat, serta cara pencegahan penyakit yang dibawa oleh nyamuk. “ Terima kasih, dengan adanya kegiatan ini kami ibu-ibu rumah tangga mendapat pengetahuan baru soal tanaman pengusir nyamuk ini,” kata Ibu Endah.

Dampak dan manfaat pengurangan risiko penyakit yang disebabkan oleh nyamuk harus dengan mengurangi populasi nyamuk agar risiko penularan penyakit menurun, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat lebih terjaga dan terjamin.

Melibatkan masyarakat dan pemerintah desa Jaten dalam kegiatan penanaman toga pengusir nyamuk dapat memberdayakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan. “Tanaman toga tidak hanya bermanfaat sebagai pengusir nyamuk tetapi juga meningkatkan kualitas udara serta keindahan lingkungan” kata Azmi Wahyu selaku humas PMM Kelompok 5

Gerakan Penanaman Toga Pengusir Nyamuk dalam kegiatan PMM merupakan inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan melibatkan pemerintah desa Jaten dan masyarakat dalam penanaman dan perawatan tanaman toga, dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang fokus pada solusi inovatif dan berkelanjutan.

Penulis: PMM kelompok 5 gelombang 5  tahun 2024

Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo