Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari kelompok PMM 55 Gelombang 7 tahun 2024 berhasil menghidupkan kembali perpustakaan SDN 01 Kalisongo yang sebelumnya tak terawat. Dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, M. Khoirul Fuddin, lima mahasiswa ini melakukan pembersihan dan penataan ulang perpustakaan, sehingga meningkatkan minat belajar dan membaca siswa.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah melakukan “Penghidupan Kembali Rumah Ilmu” perpustakaan pada SDN 01 Kalisongo yang dimana kondisi perpustakaan di SDN 01 Kalisongo membuat siswa SDN 01 Kalisongo tidak nyaman untuk datang ke perpustakaan sekolah mereka. Kegiatan ini dilakukan oleh PMM Kelmpok 55 Gelombang 7 tahun 2024 dari Universitas Muhammadiyah Malang. Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) M. Khoirul Fuddin, S.E., M.E. Kelompok yang beranggotakan lima orang Mahasiswa yakni Saddam Ossa Santalum, Farhan Gibran Marcelino, Yasmin Zahranjani, Hanna Nur Aini, dan Naurra Azza Firdausi.
Dalam program kerja ini mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan perombakan, pembersihan dan pengaturan ulang pada tata letak buku, tata letak barang-barang dan juga pembersihan atau bersih-bersih pada perpustakaan SDN 01 Kalisongo. Perpustakaan yang pada mulanya difungsikan sebagai tempat belajar siswa-siswi juga menyimpanan arsip dan fasilitas belajar siswa-siswa SDN 01 Kalisongo, beralih fungsi sebagai tempat menyimpan buku, tempat menyimpan fasilitas belajar, tempat menyimpan alat musik dan juga sebagai unit Kesehatan sekolah.
Penggunaan yang sedikit menyimpang jauh dari fungsi yang seharusnya membuat perpustakaan ini menjadi tidak terawat dimana sangat terlihat jelas dari kondisi perpustakaan yang kotor dan penataan yang sangat tidak beraturan membuat siswa-siswi SDN 01 Kalisongo enggan untuk mengunjungi perpustakaan atau belajar di perpustakaan.
Hal yang paling awal dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang berkegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah pembersihan pada seluruh sudut-sudut perpustakaan dan pemilahan buku-buku yang masih layak dibaca. Ini disebabkan pada perpustakaan SDN 01 Kalisongo buku-buku yang tersedia sudah banyak dimakan rayap dalam artian sudah tidak lagi layak untuk dibaca.
Selain dari faktor tersebut buku-buku yang tersedia di Perpustakaan SDN 01 Kalisongo sudah tidak eligible untuk dibaca siswa-siswi. Hal ini dikarenakan oleh tahun terbit buku-buku yang ada disana terbit diantara tahun 1960-1990 yang membuat tidak cocok lagi dengan pembelajaran pada masa sekarang.
Hal ini semakin membuat mahasiswa kegiatan PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang tergerak untuk melakukan “Penghidupan Kembali Rumah Ilmu” dengan tahap awal yaitu pembersihan sudut-sudut perpustakaan, pemilahan buku-buku yang masih cocok untuk siswa-siswi dan juga penataan ulang letak perpustakaan juga unit Kesehatan sekolah menjadi lebih tertata dan rapih. Dari kegiatan tersebut langsung mendapat respon yang baik dari siswa-siswi SDN 01 Kalisongo Dimana mereka menjadi lebih suka untuk belajar di perpustakaan lagi dan meningkatkan minat belajar dan membaca yang sangat bermanfaat bagi masa depan ilmu Pendidikan Indonesia.
Penulis: PMM Kelompok 55 Gelombang 7 2024
Editor: Abdul Khair