Melangkah ke depan dengan percaya diri, itulah tujuan utama dari program terbaru yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam upaya memperkuat soft skill siswa, kelompok 59 Gelombang 5 mengadakan pelatihan public speaking di SDN Saptorenggo 4. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan berbicara di depan umum yang sangat penting untuk perkembangan pribadi dan akademis mereka.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
Menghadapi audiens dan berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang sering kali diabaikan dalam kurikulum akademik tradisional. Oleh karena itu, mahasiswa UMM merancang program pelatihan ini dengan berbagai sesi yang mencakup teknik berbicara di depan umum, seperti pengaturan intonasi suara, menjaga kontak mata, serta cara mengatasi rasa gugup. Para siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan tersebut melalui simulasi pidato dan presentasi di depan kelas.
Kepala Sekolah SDN Saptorenggo 4, Ibu Dafid, menyatakan, “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan mahasiswa UMM dalam program ini. Soft skill seperti public speaking sangat penting untuk pengembangan pribadi dan akademis siswa kami.” Dukungan dari pihak sekolah ini menunjukkan betapa berartinya program ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
Selama program berlangsung, mahasiswa UMM berperan sebagai mentor, memberikan pelatihan yang intensif dan interaktif. Mereka menggunakan metode pembelajaran yang menarik seperti permainan, diskusi kelompok, dan simulasi presentasi, membuat sesi pelatihan menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Budi, siswa kelas 5 SDN Saptorenggo 4, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan. “Saya senang sekali ikut pelatihan ini. Sekarang saya jadi lebih percaya diri untuk berbicara di depan teman-teman dan guru,” ujarnya dengan antusias. “Dulu saya takut kalau disuruh maju, tapi sekarang rasanya lebih mudah.” Kesan positif dari siswa ini menandakan suksesnya program dalam membangun rasa percaya diri mereka.
Selain meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, program ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya komunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka belajar cara mendengarkan dengan baik, memberikan tanggapan yang tepat, dan berkomunikasi dengan sopan.
Program pengabdian masyarakat ini mendapatkan sambutan positif dari siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan lain yang diperlukan siswa. Salah satu mahasiswa UMM mengungkapkan, “Kami berharap melalui program ini, siswa dapat mengatasi rasa takut berbicara di depan umum dan menjadi lebih percaya diri. Ini juga menjadi pengalaman berharga bagi kami untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.”
Penulis: PMM Gelombang 5 Kelompok 59
Editor: Abdul Khair