Imparo.net

Belajar Sistem Organ Tubuh: Siswa SD Negeri Merjosari 1 Antusias Belajar Ilmu Kesehatan

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Gelombang 4 Kelompok 64 mengadakan kegiatan edukasi kesehatan di SD Negeri Merjosari 1. Kegiatan yang berfokus pada pembelajaran interaktif tentang sistem organ tubuh manusia ini dilaksanakan pada hari Senin pagi dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh siswa-siswi kelas 5.

Suasana di SD Negeri Merjosari 1 berbeda dari biasanya pada Senin pagi. Ruang kelas yang biasanya diisi dengan pembelajaran rutin kini berubah menjadi arena edukasi yang interaktif dan penuh warna. Gambar-gambar organ tubuh manusia, poster anatomi, serta berbagai alat peraga menghiasi ruang kelas, memikat perhatian siswa-siswi kelas 5 yang mengikuti pembelajaran mengenai sistem organ tubuh manusia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Drs. Mohammad Jufri, S.T., M.T, program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

Dalam sesi tersebut, para mahasiswa dari PMM Gelombang 4 Kelompok 64 UMM memfasilitasi pembelajaran dengan menggunakan model 3D organ tubuh serta metode bermain peran sebagai dokter dan pasien. Materi tentang sistem organ tubuh manusia, yang meliputi organ penting seperti jantung, paru-paru, hati, dan ginjal, disampaikan secara interaktif. Para siswa tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga berpartisipasi aktif dalam simulasi peran yang membantu mereka memahami fungsi setiap organ.

“Anak-anak sangat bersemangat. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi. Dengan metode pembelajaran yang lebih visual dan interaktif, saya berharap materi ini bisa lebih mudah dipahami,” ujar Bu Octa, wali kelas 5, yang tampak senang dengan metode inovatif yang diterapkan.

Valen, salah satu siswa kelas 5, mengaku sangat antusias dengan pendekatan pembelajaran yang baru ini. “Tadi aku jadi dokter yang menjelaskan cara kerja paru-paru. Seru banget!” ujarnya sambil menunjukkan gambar paru-paru dengan model 3D.

Selain memperkenalkan fungsi organ tubuh, para mahasiswa PMM juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan organ melalui pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi dan rutin berolahraga. Pesan tersebut disampaikan secara sederhana namun efektif, sehingga siswa-siswi dapat lebih mudah memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Bu Octa selaku wali kelas sangat mendukung metode pembelajaran kreatif ini. “Pendidikan kesehatan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Dengan cara yang menyenangkan, anak-anak bisa belajar dengan baik dan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM di SD Negeri Merjosari 1 tidak hanya memberikan ilmu baru tentang sistem organ tubuh, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan. Program ini memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan siswa-siswi sekolah dasar dalam memahami pentingnya kesehatan sebagai bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Penulis: PMM Gelombang 4 Kelompok 64

Editor: Abdul Khair

Terbaru

Terpopuler

  • donasi-imparo